Sepakat, Jaga Kerukunan meski Beda Pilihan
Keling - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Keling menggelar Sosialisasi Kelompok Sasaran Pemilih Organisasi Tani pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.
Acara yang bertempat di Balai Desa Tempur ini dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Februari 2018 pukul 13.00 - 16.00 WIB.
Hadir sebagai narasumber, Pelda Sulthon (Mewakili Danramil) 08/Keling, Petinggi Tempur (Sutoyo), Ketua PPK (Supriyanto, S.Pd.I.), serta Ketua Panwaslu Kecamatan Keling (Mufarih Ni'am, S.Pd.)
Sasaran kegiatan tersebut, yakni Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tempur sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 agar dapat memilih pemimpin yang berkualitas.
Pelda Sulton, dalam materinya memberikan apresiasi kepada warga Desa Tempur karena di Pilbub tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 71%. Beliau juga memberikan nasihat bahwa walaupun berbeda pilihan, jangan sampai terjadi perselisihan, percekcokan, dan keributan antar saudara.
" Tempur Desa yang kondusif, tidak boleh ada perpecahan meskipun berbeda pilihan," Ungkap Sulthon.
Hal tersebut senada dengan paparan Sutoyo, Petinggi Tempur.
" Desa Tempur, Target partisipasi pemilih Pilkada nanti minimal 75%, semua warga harus ikut terlibat dalam kesuksesan pemilu", Paparnya.
Pemateri selanjutnya, dari Supriyanto, S.Pd.I., Ketua PPK, yang memberikan sosialisasi nama Paslon, partai pengusung, tata cara, serta gambar surat suara sebagai media untuk mencoblos.
"Sosialisasi penting untuk masyarakat, mudah-mudahan peserta yang hadir mendapatkan pesan dan disosialisasikan kepada yang lain", Tandas Supri.
Selain itu, PPK juga menjelaskan aturan kampanye (jadwal serta larangan kampanye) dan Alat Peraga Kampanye (APK) beserta Bahan Kampanye (BK) yang diperbolehkan atau dilarang oleh KPU.
Sementara itu, Mufarih Ni'am, S.Pd., memberikan penegasan untuk peserta agar ikut andil dalam menyukseskan pemilu tanpa ada pelanggaran.
"Pahami gawe pemilu sebagai ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin berkualitas berdasarkan asas Luber Jurdil, tanpa intimidasi dan iming-iming," Kata Farih.
Tidak lupa pula, Ketua Panwaslu Kecamatan Keling ini berpesan kepada peserta yang hadir untuk sinergi dan kompak mengawal pemilu dengan aktif.
" kunci sinergitas adalah koordinasi melalui komunikasi intens kepada seluruh lapisan masyarakat. Jadi, segera laporkan kepada Panwaslu Desa-Panwaslu Kecamatan, jika terjadi dugaan pelanggaran pemilu agar segera dicegah-tindak," pungkasnya.
Seluruh peserta yang hadir pun menyepakati bahwa menjaga kerukunan lebih berarti daripada percekcokan karena pilihan yang berbeda.
#SalamAwas!
Sepakat, Jaga Kerukunan meski Beda Pilihan
Reviewed by Panwaslu Kecamatan Keling
on
Februari 25, 2018
Rating: